Klasifikasi Reaksi-reaksi Organik Dasar
KLASIFIKASI
REAKSI-REAKSI ORGANIK DASAR
Kimia
organic adalah studi tentang senyawaan organic. Sebelum kita mengkaji lebih
dalam klasifikasi organic-organik dasar, kita harus terlebih dahulu mengetahui
apa itu reaksi organic. Reaksi organic adalah reaksi kimia yang melibatkan
senyawa organic. Senyawa organic adalah senyawa kimia yang molekulnya
mengandung karbon, kecuali karbonat, oksida karbon, dan karbida. Ada banyak
jenis reaksi senyawa kimia organic. Jika dikelompokkan berdasarkan perubahan
strukturnya, reaksi organic dibagi menjadi reaksi substistusi, reaksi adisi,
reaksi eliminasi, dan reaksi penataan ulang. Sedangkan jika dikelompokkan
berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, reaksi senyawa kimia dibagi menjadi
reaksi reduksi oksidasi dan nonreaksi reduksi oksidasi.
1.
Reaksi Substitusi
Reaksi
substitusi sangat penting dalam kimia organic. Reaksi substitusi adalah reaksi
kimia yang atom dalam senyawa kimia digantikan oleh atom lainnya.
Contohnya
adalah halogenasi.
Ketika gas klorin Cl-Cl di iradiasi sejumlah
molekul yang terpisah menjadi 2 bagian radikal klor Cl yang elektron bebasnya
merupakan nukleofil kuat. suatu atom H dalam CH4 digantikan
oleh atom Cl dalam gas klorin Cl2 menjadi metil klorida CH3Cl dan
asam klorida HCl.
Reaksi substitusi dibagi menjadi empat substitusi
nukleofilik yaitu substitusi yang bergantung pada reagen yang terlibat. Reaksi
ini biasanya terjadi pada senyawa jenuh, substitusi elektrofilik terjadi pada
senyawa aromatic, substitusi radikal yang melibatkan radikal bebas (molekul
yang kehilangan satu buah electron dari pasangan electron bebasnya), dan
substitusi organologam yaitu reaksi yang dikatalis oleh logam.
2.
Reaksi Adisi
Reaksi adisi adalah reaksi yang melibatkan
penggabungan antara dua atau lebih molekul untuk membentuk molekul baru. Reaksi
adisi hanya terjadi pada molekul yang mempunyai ikatan rangkap. Bentuk umumnya
yaitu
Reaksi adisi dibagi menjadi dua bagian yaitu reaksi adisi nukleofilik
yang melibatkan reaksi antara senyawa kimia dengan ikatan π (ikatan rangkap). Adisi
ini bermuatan negatif sepanjang terrjadinya reaksi sampai terjadi reaksi
pembentukan zat yang membawa m uatannya. Dan adisi elektrofilik yaitu reaksi adisi yang melibatkan pemecahan sebuah
ikatan π dari suatu senyawa kimia serta pembentukan 2 ikatan σ (ikatan kovalen
kuat) yang baru.
3. Reaksi
Eliminasi
Reaksi eliminasi yaitu reaksi organic dimana
pelepasan dua substituen dari suatu molekul substrat membentuk ikatan rangkap. reaksi
eliminasi biasa digunakan dalam sintesis alkena, dehidrohalogenasi alkil halide
dan dehidrasi alcohol. Reaksi eliminasi dapat digambarkan sebagai berikut.
Ada berbagai jenis reaksi eliminasi
a. Reaksi
Dehidrogenasi
Yaitu
reaksi yang melibatkan pelepasan hydrogen dari molekul organic. Reaksi ini
terjadi pada suatu senyawa hidrokarbon yang disertai dengan lepasnya gas hydrogen
dengan bantuan katalis tertentu. Reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi
hidrogenasi.
b. Reaksi
Dehidrasi
Yaitu
suatu reaksi penarikan air. Reaksi ini terjadi karena adanya pemanasan suatu
senyawa karbon dengan menggunakan katalis berupa asam pekat yang akan
menghasilkan suatu senyawa alkena dan air.
c. Reaksi
Dehidrohalogenasi
Reaksi
dehidrohalogenasi adalah reaksi penarikan hydrogen halide (HX) yang merupakan
reaksi eliminasi yang terjadi pada senyawa alkil halida (R-X) dengan senyawa basa kuat dan pada reaksi itu
disertai dengan adanya pelepasan unsur hydrogen (H) dan unsur halogen (X) dari
alkil halide
4. Reaksi
Penataan Ulang
Reaksi penataan ulang adalah reaksi organic yang mana struktur molekulnya ditata ulang untuk membentuk struktur molekul yang baru dan berbeda dengan struktur molekul semula dan menghasilkan struktur isomernya. Reaksi ini mengakibatkan perpindahan atom atau gugus dari satu molekul ke molekul yang lain. Contoh reaksi penataan ulang
5. Reaksi
Reduksi Oksidasi
Seperti yang kita ketahui reduksi oksidasi
adalah reaksi penangkapan dan pelepasan oksigen. Reduksi sebagai pelepas
oksigen pada suatu senyawa yang mengakibatkan penurunan bilangan oksidasi
sedangkan oksidasi adalah kebalikan dari reduksi yaitu sebagai penerima oksigen
yang mengakibatkan kenaikan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah muatan
suatu atom baik itu muatan positif atau muatan negatif.
Contoh oksidasi
Perkaratan logam, missal besi
Contoh reduksi
Reduksi biji besi (Fe2O3),
hematite oleh karbon monoksida (CO)
Permasalahan
1) Seberapa
pentingkah klasifikasi reaksi-reaksi organic dasar ini untuk dipelajari? Dan manfaat
apa saja yang kita dapatkan dari berbagai jenis klasifikasi reaksi-reaksi organic
dasar ini dalam kehidupan sehari-hari?
2) Mengapa
reaksi adisi hanya terjadi pada alkena dan alkuna saja?
3) Sebutkan
factor-faktor penyebab adanya reaksi reduksi oksidasi!
Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraktuh.
BalasHapusPerkenalkan saya Indah Triana Rezky NIM A1C119025 izin menjawab permasalahan no.1 pada blog ini.
Perlu diketahui bahwa materi klasifikasi reaksi-reaksi organik dasar penting untuk kita pelajari. Tujuannya supaya kita bisa mengetahui apa saja jenis-jenis reaksi organik yang ada disekitar kita dan kita mengetahui apa manfaatnya.
Manfaat yang kita peroleh dari reaksi organik ini sangat banyak. Contohnya obat-obatan, plastik, adiktif makanan dan pakaian. Produksi zat kimianya bergantung pada reaksi organik.
Terimakasih..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusPerkenalkan saya Adella Redita Salsabilla NIM A1C119037,saya ingin menjawab permasalahan no.2
karena reaksi adisi merupakan pemutusan ikatan rangkap. yang mempunyai ikatan rangkap adalah alkena dan alkuna. sedangkan alkana adalah ikatan rangkap tunggal.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,saya adinda Hanifah NIM A1C119103 Izin manjawab.
BalasHapusFaktor-faktor yang mempengaruhi adanya reaksi redoks adalah
1. Energi ionisasi yaitu energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam keadaan gas.
2. Afinitas elektron
negatif dari perubahan energi yang terjadi ketika satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas.
3. Energi atominasi
energi yang diperlukan untuk memutuskan semua ikatan 1 mol molekul menjadi atom-atom bebas dalam keadaan gas 2.
4. Oksigen